Sedang mencari modal usaha untuk UMKM kamu? Simak artikel berikut untuk tahu cara KADIN bisa bantu kamu memperoleh modal.
Apakah kamu seorang yang sedang merintis UMKM? Tentunya, memperoleh modal usaha adalah tantangan terberat buat kamu. Untungnya, kamu bisa menjadi anggota Kadin untuk mempermudah proses mendapatkan modal.
Apa Itu Kadin?
Organisasi ini berdiri pada 24 September 1968. Tujuan utama organisasi ini adalah menjadi wadah utama yang menyuarakan aspirasi pelaku usaha di Indonesia. Untuk informasi lebih jelas, Kamu bisa langsung mengunjungi halaman resmi Kadin Indonesia.
Cara Memperoleh Modal Usaha
Kadin hadir dengan membina UMKM melakukan pengelolaan dan pembukuan keuangan dengan baik. Dengan pencatatan keuangan yang rapi, maka akan lebih mudah bagi lembaga keuangan seperti perbankan untuk menilai arus kas UMKM.
Dampaknya, UMKM tersebut akan semakin mudah mendapatkan pembiayaan. Berikut adalah beberapa contoh UMKM hasil binaan TTIC (Trade, Training, and Information Center) Kamar Dagang dan Industri Jawa Tengah.
Palupi Craft
UMKM yang berlokasi di Tlogosari, Semarang ini merupakan binaan TTIC Jawa Tengah. Melalui pembinaan yang dilakukan, UMKM ini berhasil mendapatkan pembiayaan modal usaha dari Bank Jateng. Pembinaan yang dilakukan membuat proses pengajuan kredit di bank menjadi lebih mudah.
UMKM Bungas memiliki produk utama berupa Tas Kain. UMKM Bungas menyatakan TTIC tidak hanya membantu pengelolaan keuangan tetapi juga menghubungkan dengan Bank Indonesia selaku pemberi hibah modal usaha.
CV BPOI Indo Jaya
CV BPOI Indo Jaya atau juga dikenal dengan BPOI Clothing adalah UMKM yang bergerak di bidang konveksi. Hasil binaan tersebut membuat UMKM ini berhasil mendapatkan pembiayaan dari Bank Rakyat Indonesia.
Pembiayaan yang diperoleh digunakan untuk pengembangan usaha. Pengembangan yang dimaksud dalam bentuk pembelian sarana dan prasarana usaha.
Enamura
Selain membantu memperoleh modal usaha dari lembaga perbankan konvensional, TTIC juga membina UMKM untuk mendapatkan hibah modal usaha. Keunggulan dari hibah adalah UMKM tidak perlu mengembalikan modal yang diperoleh. Hanya saja, jumlah modal yang diterima relatif kecil.
Enamura adalah salah satu UMKM yang bergerak dalam industri makanan. Produk yang dihasilkan adalah Layur Krispi. Enamura memperoleh hibah modal usaha dari Dinas Koperasi dan UMKM Semarang. Kasus Enamura ini adalah contoh cara mendapatkan modal usaha dari pemerintah.
CilukBatik
UMKM asal semarang ini memproduksi produk Batik Anak. Melalui pembinaan TTIC Jawa Tengah, CilukBatik berhasil mendapatkan modal usaha dari Bank Mandiri.
Hingga saat ini, CilukBatik memiliki koleksi puluhan jenis pakaian batik anak. Semua proses pemasaran dilakukan secara online. Platform penjualan yang digunakan adalah Instagram dan Tokopedia.
Instagram CilukBatik bisa ditemui di @CilukBatik. Sementara untuk lapak online tokopedia bisa dilihat di Ciluk Batik Semarang.
Happy Plaster
Ini adalah UMKM penutup dalam daftar ini. Happy Plaster memiliki produk painting kit untuk anak. UMKM ini mendapatkan bantuan modal usaha sebesar Rp25.000.000 dari Bank Jateng.
Happy Plaster menunjukkan bahwa UMKM yang dibina berasal dari berbagai macam industri. Jadi, tidak peduli di bidang apa usahamu berada, bergabung dengan Kadin akan memberikan manfaat yang besar.
Kesimpulan dan Langkah Yang Harus Kamu Lakukan
Sebagai seorang yang sedang merintis usaha, sangat penting bagi kamu untuk bergabung dengan organisasi yang mendukung kesuksesan usaha. Berkumpul dengan komunitas pengusaha akan memberi Kamu informasi dan koneksi yang penting untuk usahamu. Selain itu, Kamu juga bisa menjaga motivasi bisnismu tetap kuat.