Pentingnya pengetahuan akan proses perkembangan janin akan mengurangi resiko kelahiran yang tidak normal ataupun janin yang kurang sehat. Awal kehamilan merupakan masa yang sangat penting bagi proses pertumbuhan janin selanjutnya. Bunda harus menjaga kondisi tubuh serta asupan gizi yang baik selama masa kehamilan. Selain itu, bunda harus mengetahui dengan baik proses pertumbuhan janin dalam minggu pertama kehamilan. Dan baik dalam persiapan kehamilan maupun sedang dalam masa kehamilan, bunda wajib berkonsultasi dengan pakar kehamilan atau minimal seorang bidan. Dan bidan di Bandung ini memiliki berbagai informasi yang bisa bunda manfaatkan.
Para bunda tentunya akan merasa bahagia apabila mengetahui bahwa bunda sedang hamil terutama bagi bunda yang masih memasuki kehamilan pertama. Namun rasa bahagia itu juga diselingi oleh kecemasan karena hal ini baru pertama kali bunda alami. Tidak sedikit para calon ibu yang memiliki pengetahuan minim terkait dengan perkembangan janin yang ada pada rahimnya. Bunda harus mengenal kondisi janin dan perkembangannya terutama pada tahap-tahap awal kehamilan. Berikut ini akan dijelaskan secara singkat bagaimana pertumbuhan janin pada awal kehamilan untuk menjaga kondisinya agar tetap sehat hingga proses persalinan.
Janin pada usia 1-3 minggu
Dalam usia 1 minggu janin masih belum terbentuk. Pada masa ini sel telur masih dalam proses meninggalkan indung telur menuju tuba falopi. Sel telur yang telah bertemu dengan sperma akan membentuk embrio. Hal ini berlangsung pada minggu kedua dimana kehamilan sudah dapat terdeteksi oleh hormon HCG dalam darah. Akan tetapi janin masih memiliki bentuk yang sempurna.
Memasuki minggu ketiga embrio akan mulai terbentuk. Jenis kelamin pada bayi juga mulai terbentuk namun belum terlihat secara pasti. Pada tahap ini bunda akan mulai merasakan gejala awal kehamilan. Gejala awal kehamilan yang dialami bunda seperti mual dengan atau tanpa muntah, payudara bengkak dan sensitif, serta sakit pinggang pada bagian bawah. Gejala awal kehamilan setiap orang tidaklah sama, jadi bunda jangan khawatir apabila tidak mendapati salah satu gejala tersebut.
Janin pada usia 4-8 minggu
Pada umumnya pada usia 4 minggu kehamilan akan terdeteksi dengan mudah. Pada tahap ini embrio atau bakal janin masih seukuran biji kacang hijau. Dalam usia 4 bulan sel plasenta mulai ada dan membentuk jaringan mikroskopis. Embrio atau bakal janin akan menerima asupan nutrisi melalui plasenta tersebut.
Memasuki usia 5 minggu embrio atau bakal janin sudah mulai berkembang dengan ukuran sekitar 0,5 cm. Jantung pada embrio atau bakal janin mulai terbentuk meskipun masih berukuran begitu kecil. Embrio atau bakal janin sudah terhubung dengan aliran darah di dalam tubuh ibu hamil. Tangan dan kaki juga sudah mulai terbentuk meskipun bentuknya masih seperti tunas tumbuhan yang masih kecil.
Pada usia 6 minggu, embrio atau bakal janin mengalami perkembangan yang sangat pesat. Jantung pada janin akan mulai berdenyut, denyut jantungnya 150 denyutan per menit. Jumlah denyut jantung tersebut dua kali lipat dari denyut jantung orang dewasa. Embrio atau bakal Janin akan mulai membentuk kepala dan otak yang berkembang di dalamnya.
Ketika usia kehamilan memasuki 7 minggu, embrio atau bakal janin sudah memiliki berat dan memiliki ukuran yang lebih panjang dibandingkan sebelumnya. Embrio atau bakal janin akan berukuran sebesar kacang polong. Lengan pada janin mulai membelah menjadi dua dan lebih panjang daripada sebelumnya. Jantung pada embrio atau bakal janin juga mulai terbagi bagiannya menjadi bilik kanan dan bilik kiri.
Dalam usia 8 minggu atau dapat dikatakan telah memasuki usia 2 bulan, embrio atau bakal janin sudah banyak berkembang di dalam rahim. Melalui berbagai proses yang terjadi di dalam rahim, embrio atau bakal janin akan mengalami perkembangan secara pesat. Gigi dan langit-langit mulut mulai terbentuk, telinga terus mengalami perkembangan,serta terbentuknya jaringan kulit.
Janin pada usia 8 minggu keatas
Memasuki usia kehamilan 8 minggu keatas perkembangan embrio atau bakal janin akan berlangsung secara pesat. Pada tahap ini perkembangan yang dialami embrio atau bakal janin akan diikuti dengan perubahan fisik dan psikis pada ibu hamil. Pada usia kehamilan 10 minggu embrio atau bakal janin akan berubah menjadi janin. Bentuknya akan menyerupai manusia meskipun masih kecil, tidak seperti kacang polong lagi. Janin akan mulai bergerak aktif dan dapat menelan cairan. Pada tahap ini janin akan mengalami perkembangan secara terus menerus hingga memasuki tahap kelahiran. Oleh karena itu, pada masa-masa ini bunda perlu menjaga kondisi fisik, psikis dan asupan gizi yang bakal diterima oleh janin.
Itulah sedikit penjelasan terkait janin pada tahap awal kehamilan. Semoga penjelasan tersebut dapat memberikan informasi yang bermanfaat bagi bunda khususnya yang mengalami masa kehamilan. Apabila bunda menginginkan informasi lebih lanjut, bunda dapat menggunakan fasilitas konsultasi dengan mengunjungi website resminya.