Saat si kecil menolak makan sayur, tentu bunda merasa sedih dan bingung. Jika tidak diatasi, maka kebutuhan nutrisinya tidak akan terpenuhi bahkan bisa berlanjut hingga dewasa kelak. Alhasil, berbagai macam cara pun dilakukan seperti membuat penampilan yang menarik hingga mencampurnya dengan bahan lain.
Tentu, ini satu kondisi yang cukup tepat guna si kecil mau makan sayur apapun. Tidak bisa dipungkiri lagi jika lidah si kecil memang sedang menerima rasa yang manis atau gurih. Sementara, kebanyakan sayur rasanya pahit atau tawar yang tentu saja ditolak oleh lidah kecil.
Lantas, hal apa saja yang bisa dilakukan guna memenuhi menu sehat anak setiap hari?
(source:https://assets-a2.kompasiana.com/items/album/2016/02/15/brussel-hate-kids-56c1cf41cc92734b158b44bb.jpg?t=o&v=760)
Mengenalkan sayuran sejak dini. Yup, usia 6 bulan adalah masa MPASI sehingga di waktu inilah bunda harus mengenalkan beragam jenis sayuran. Tujuannya agar mereka mengenal rasa khususnya dimana kebiasaan ini nantinya akan dibawa saat makan siang maupun makan malam. Di pasaran sendiri cukup banyak jenis sayuran yang bisa bunda olah setiap harinya. Jadi, menyajikan dalam bentuk yang bervariasi akan membuat si kecil mau makan sayur.
Terkadang, saat menyajikan sayuran si kecil menolak dan enggan untuk menghabiskannya. Nah, di awal ini bunda sebaiknya jangan memarahi atau memaksa akan tetapi membiarkan. Selanjutnya, kenalkan kembali jenis sayuran lainnya sehingga bunda tahu mana yang disuka dan yang tidak. Adapun jenis sayuran yang bisa disajikan adalah buncis, brokoli, wortel, kacang panjang, selada, kangkung dan lainnya.
Salah satu trik yang banyak digunakan oleh para ibu adalah dengan ‘menyembunyikan’ sayur. Tentu, ini sah sah saja dilakukan dengan tujuan agar si kecil terpenuhi gizi dan nutrisinya. Akan tetapi, alangkah baiknya bila bunda mengenalkan jenis sayuran dalam bentuk utuh. Terakhir, jadilah orang tua yang memberi contoh yang baik yaitu makan aneka sayuran dan menunjukkan ekspresi suka. Dengan demikian, si kecil bisa melihat secara langsung dan memastikan jika sayuran yang dimakan adalah lezat dan bergizi.
Jadi, menyiapkan menu sehat anak yaitu sayur bukanlah satu kesulitan yang tidak bisa diatasi. Bahkan, bunda bisa menyajikannya dalam bentuk menarik yang mampu menggugah selera si kecil. Atau, dengan menambahkan bahan tambahan lainnya seperti jagung dengan tomat dan lainnya. Jadi, selamat berkreasi!