Makanan untuk Gula Darah Tetap Aman

Berbagai jenis makanan tersedia di daerah kita. Berbagai manfaat dapat kita peroleh dengan mengkonsumsi makanan-makanan tersebut. Salah satu manfaat yang didapat adalah menurunkan kadar gula darah. Seperti kita tahu akibat yang ditimbulkan dari meningkatnya kadar gula akan menyebabkan penyakit diabetes yang memiliki dampak negatif pada tubuh diantaranya luka yang tak kunjung sembuh bahkan harus diamputasi. Untuk kondisi tertentu diabetes dapat juga mengakibatkan kebutaan. Lalu apa saja makanan untuk gula darah tetap aman? Berikut beberapa diantaranya.

Pertama brokoli. Brokoli merupakan sayuran berwarna hijau yang kaya serat. Brokoli merupakan sayuran tak bertepung tetapi berprotein tinggi. Sayuran ini baik dikonsumsi para penderita diabetes karena rendah karbohidrat. Sayuran yang sekilas mirip kembang kol ini dapat menjaga gula dalam darah tetap aman.

Kedua kacang hijau. Kacang hijau sangat dikenal di daerah tropis. Kacang hijau kaya akan serat, karotinoid, mineral essensial, asam folat, protein, karbohidrat ,kalsium, vitamin A, vitamin B1, vitamin B2 dan vitamin B6. Kacang hijau biasa dikonsumsi dengan dibuat bubur, namun ada juga yang mengolah kacang hijau sebagai sop. Kadar serat yang tinggi yang terkandung di dalamnya dapat mengatur kadar gula.

Ketiga pare atau paria. Pare termasuk sayuran. Kulit luarnya bertekstur kasar seperti kulit buaya. Rasa pahit dari sayuran ini adalah bagian yang dapat mengontrol kadar gula. Kebanyakan orang menghindari rasa pahit dari pare dengan mencampur garam pada pare tersebut lalu diperas sebelum diolah.

Keempat gandum. Gandum merupakan makanan yang mengandung karbohidrat, namun mengandung serat tinggi, lambat dicerna tubuh dan tidak menyebabkan gula darah naik secara cepat. Serat larut yang tinggi banyak terkandung di makanan ini sehingga dapat memberi rasa kenyang cukup lama. Untuk yang sedang menjalani diet penyembuhan diabetes ataupun penurunan berat badan gandum atau oats ini sangat ideal untuk dikonsumsi.

Biasanya naiknya gula darah dalam tubuh dipicu oleh kegemukan atau obesitas. Maka sebaiknya hindari obesitas atau segera lakukan penurunan berat badan sebelum penyakit diabetes menyerang. Dan biasakan mengkonsumsi makanan untuk gula darah supaya tetap stabil.