4 Jenis Sosial Media Campaign yang Dapat Diterapkan di Instagram

Instagram dikenal sebagai platform media sosial untuk berbagi foto dan video. Media sosial tersebut juga yang paling banyak digunakan oleh para tokoh publik dunia. Melihat dari begitu banyaknya pengguna, Instagram juga dilihat sebagai media sosial yang bagus untuk sarana promosi bisnis. Ada banyak jenis sosial media campaign yang bisa diterapkan di platform Instagram.

Kampanye media sosial merupakan usaha untuk memperkenalkan layanan maupun produk. Dalam usaha tersebut, layanan atau produk dikemas dalam materi promosi sedemikian rupa yang bertujuan untuk menarik minat audiens. Sekalipun fungsi sebagian besar platform media sosial itu sama, namun penerapan promosi atau marketing bisa sangat berbeda. Inilah beberapa pilihan cara berpromosi menggunakan media sosial Instagram.

  1. Foto

Instagram tidak memungkinkan pengguna hanya membagikan tulisan saja. Setidaknya pengguna harus menggunakan foto untuk diunggah pada akun Instagram. Konten berupa foto ini sekarang menjadi media promosi yang dapat memberikan pengaruh sangat besar. Jika ingin merasakan dampak tersebut, pebisnis perlu tahu kriteria foto terbaik yang bisa jadi sosial media campaign di Instagram.

Pertama, foto harus memiliki kualitas yang bagus. Dalam foto harus terdapat informasi yang jelas mengenai produk atau layanan yang dikenalkan. Diperbolehkan menempatkan informasi berupa tulisan dalam foto, tetapi tidak boleh sampai membuat foto kehilangan fokusnya. Satu hal lain yang juga tak kalah penting adalah penggunaan caption yang harus tepat, sesuai konteks dan interaktif.

  1. Video

Selain foto, video juga bisa menjadi konten untuk sosial media campaign di Instagram. Video dinilai lebih interaktif karena berisi tayangan yang dapat memperlihatkan suatu kondisi lebih nyata. Video juga dapat dilengkapi dengan musik atau efek suara tertentu yang dapat menambah kesan dramatis sehingga mampu melibatkan emosi audiens.

Instagram memiliki fitur berbagi video singkat dengan pilihan durasi mulai 15 detik hingga 60 detik. Pengguna bisa memilih durasi mana yang paling sesuai dengan kebutuhan promosi. Pastikan durasi yang dipilih sesuai dengan maksud promosi dan tidak menjadikan video tersebut menjadi monoton dan membosankan ketika ditonton.

  1. Carousel

Iklan carousel juga berupa foto, namun perbedaannya terletak pada jumlah foto. Fitur ini memungkinkan pengguna mengunggah beberapa foto sekaligus. Tidak hanya foto berisi informasi produk dan layanan, fitur ini juga bisa menjadi cara lain untuk menyampaikan pesan kepada audiens.

Instagram mengembangkan fitur carousel dengan maksimal 10 foto yang dapat diunggah dalam satu waktu. Penting untuk memikirkan konsep dengan matang agar semua foto yang diunggah berhasil menarik minat audiens. Iklan carousel sebagai sosial media campaign ini sebenarnya tidak harus menjadi sarana untuk langsung berjualan, tapi juga bisa digunakan untuk mengedukasi calon pelanggan.

  1. Stories

Selain unggahan berupa feed, Instagram juga dilengkapi fitur stories. Pengguna bisa kapan saja membagikan momen terkini dengan fitur ini dan disaksikan langsung oleh pengikutnya. Fitur stories ini termasuk yang paling bisa diandalkan untuk menjual produk atau layanan. Pengikut dapat berinteraksi langsung melalui fitur direct message di Instagram.

Memanfaatkan fitur stories untuk berpromosi juga tidak bisa sembarangan. Konsepnya harus benar-benar dipikirkan, agar stories yang ditampilkan bisa menghasilkan ketertarikan. Bahkan dari stories juga tak jarang pembelian terjadi secara langsung karena penjual bisa menambahkan tautan untuk melakukan pembelian.

Sosial media campaign di Instagram bisa dilakukan dengan berbagai fitur yang tersedia. Untuk menghasilkan konten promosi yang berkualitas dan bisa menarik minat pembeli, percayakan pada Ideoworks sebagai agensi pemasaran terbaik.